Video Edukasi

Video edukasi adalah video yang digunakan untuk membantu dan menunjang proses belajar mengajar agar informasi yang di berikan dapat diterima oleh peserta didik secara utuh. Video edukasi merupakan gabungan dari video dan materi pembelajaran yang dikemas menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga dapat membantu dalam melakukan proses belajar mengajar. Dengan adanya video edukasi ini pererta didik akan lebih paham dan mengerti tentang materi yang di ajarkan oleh guru karena didukung dengan cuplikan-cuplikan gambar yang memberikan kesan tersendiri bagi para peserta didik dan proses belajar mengajar agar terasa lebih menyenangkan. Video edukasi ini juga dapat memudahkan para guru untuk menyampaikan materi kepada para peserta didik. Ronal Anderson (1987: 104) berpendapat bahwa tujuan dari pembelajaran menggunakan media video ini mencakup tujuan diantaranya yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Video dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar karena terdapat video-video sejarah maupun materi yang dapat mendukung peserta didik memahami materi tersebut. Peserta didik juga dapat mengamati dan mengevaluasi tanyangan yang diberikan sehingga peserta didik dapat berperan aktif dalam proses belajar mengajar.

Dengan adanya video edukasi ini para peserta didik secara tidak langsung diajarkan  untuk mengopservasi rekresi dramatis dari setiap kejadian-kejadian sejarah pada masa lalu dan rekaman aktual dari peristiwa terkini, karena adanya dukungan dari unsur warna, suara dan gerak dan mampu memberikan kesan karakter yang lebih hidup. Selain materi pembelajaran cetak, video edukasi juga dapat memperkuat para peserta didik dalam merasakan ungsur emosi dan penyikapan dari pembelajaran yang efektif sehingga antara materi pembelajaran manual dan video edukasi dapat saling melengkapi sehingga menciptakan sistem pembelajaran yang utuh.

Sebagai bahan ajar, video edukasi kaya akan informasi-informasi yang dapat diinformasikan dalam proses pembelajaran karena sangat praktis digunakan untuk proses belajar mengajar dan pesan informasi yang diberikan dapat langsung di terima oleh para peserta didik. Video edukasi merupakan inovasi baru dalam pembelajaran karena peserta didik tidak hanya menerima pembelajaran dengan program audio maupun gambar dari media cetak tetapi dengan adanya video edukasi ini peserta didik dapat memperoleh keduanya yaitu perpaduan audio dan serangkaian gambar yang dikemas secara utuh didalam video edukasi. Didalam video edukasi para pengajar dapat memberikan ilustrasi kepada para peserta didik sehingga tujuan dari proses belajar mengajar dapat di capai dengan sempurna. Menurut andi prastowo (2012: 302) berpendapat bahwa manfaat dari penggunaan media video dalam pembelajaran yaitu: untuk memberikan pengalaman yang tidak terduga kepada peserta didik, memperlihatkan secara nyata sesuatu yang pada awalnya tidak mungkin bisa diihat, menganalisis perubahan dalam periode waktu tertentu, memberikan kesan dan pengalaman kepada peserta didik untuk merasakaan suatu keadaan tertentu, menampilkan presentasi studi kasus tentang kehidupan sebenarnya yang dapat memicu diskusi peserta didik. Berdasarkan penjelasan diatas, dengan adanya video edukasi ini peserta didik dapat menyaksikan peristiwa lampau dan peserta didik juga dapat menyaksikan suatu peristiwa atau benda yang tidak dapat dilihat secara nyata seperti peristiwa tertentu yang tidak dapat diulang atau peristiwa yang berbahaya. Seperti contohnya peserta didik sedang belajar tentang hewan maka tidak mungkin hewan-hewan tersebut dapat di pelajari secara langsung didalam kelas maka dengan adanya video edukasi didalam kelas akan membentu siswa memahami tentang hal tersebut. Karena bersifat fleksibel dan dapat diputar berulang-ulang maka video edukasi ini dapat di pelajari dimana saja dan kapanpun juga baik secara individu maupun kelompok. Dengan adanya video edukasi ini diharapkan peserta didik dapat termotivasi dan menaruh minat dalam pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara utuh.

Menurut Ronald Andeson (1987: 105) video edukasi memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu sebagai berikut:

Kelebihan:

1.      Dengan menggunakan video (disertai suara atau tidak), kita dapat menunjukkan kembali gerakan tertentu.

2.      Dengan menggunakan efek tertentu dapat diperkokoh baik proses belajar maupun nilai hiburan dari penyajian.

3.      Dengan video, informasi dapat disajikan secara serentak pada waktu yang sama di lokasi (kelas) yang berbeda dan dengan jumlah penonton atau peserta yang tak terbatas dengan jalan menempatkan monitor di setiap kelas.

4.      Dengan video siswa dapat belajar secara mandiri.

Kekurangan:

1.      Biaya produksi video sangat tinggi dan hanya sedikit orang yang mampu mengerjakannya.

2.      Layar monitor yang kecil akan membatasi jumlah penonton, kecuali jaringan monitor dan sistem proyeksi video diperbanyak.

3.      Ketika akan digunakan, peralatan video harus sudah tersedia di tempat penggunaan.

4.      Sifat komunikasinya bersifat satu arah dan harus diimbangi dengan pencarian bentuk umpan balik yang lain.

Dalam setiap media pembelajaran pastinya tidak ada yang sempurna pasti ada kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu juga dengan media video. Dalam Rekaman video pastinya memiliki alat sebagai wadah menyimpan file gambar seperti CD, flasdisk maupun alat penyimpan file lainnya dan alat untuk meunjang penayangan video membutuhkan bantuan alat seperti LCD, proyektor, speker, televisi, DVD, shound, dsb yang dapat menunjang pemutaraan gambar dalam video. Sifat dari media video adalah satu arah maka peserta didik hanya dapat memperhatikan tayangan yang di tampilkan oleh video tersebut. Video edukasi juga bersifat dapat diulang-ulang maupun di berhentikan, maka guru dapat mengajak peserta didik untuk berkomunikasi dan berdiskusi tentang isi/pesan yang terdapat dalam video dan guru dapat mengajak peserta didik untuk melakukan sesi tanya jawab tentang video yang di simak bersama, sehingga baik guru maupun peserta didik dapat berperan aktif dalam proses belajar mengajar.

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai video edukasi, kurang lebihnya saya mohon maaf bila ada penulisan atau pengejaan yang salah, semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, saya akhiri sekian dan terima kasih............ :-D

Daftar Pustaka:

Aprilia Sevi. (2014). Makalah video sebagai media pembelajaran. Diunduh dari

file:///G:/makalah%20video%20sebagai%20media%20pembelajaran.html, pada tanggal 04-01-2016

Etika Debi, ardiansyah, dkk. (2014). Penggunaan video sebagai media pembelajaran. Diunduh dari

file:///G:/Makalah%20media%20pembelajaran%20video%20dan%20tutorial%20pembuatannya%20_%20BLOGNYA%20ASEPIAN%20ZULFIKAR.html, pada tanggal04-01-2016